SMA Averos mempertahankan reputasinya sebagai inkubator inovasi dengan memenangkan dua Special Awards dalam National Young Inventor Award (NYIA) 2022. Prestasi ini dicapai berkat karya inovatif dari siswa mereka dalam projek ART-PAPUA dan PAPRIKOT.
ART-PAPUA (Artificial Intelligence Perangkat Aman Pemeriksaan Untuk Anak) adalah sebuah solusi pelayanan kesehatan revolusioner berbasis IoT untuk daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Ini merupakan hasil karya dari Malani Adri Komul dan Grace Anastasia Tiku Limbu, yang diarahkan oleh David Piter Reymond Luhukay, S.Si.
Dalam sisi lain, PAPRIKOT adalah perangkat yang dirancang untuk membantu tenaga penyelamat/SAR dalam misi penyelamatan di tempat terpencil. Dibangun dalam dua perangkat elektronika, PAPRIKOT dilengkapi dengan modul GPS, sensor Gyroscope 3-Axis, dan sensor DHT22. Data ini kemudian dikirimkan melalui gelombang radio ke pos penyelamatan, memungkinkan monitoring situasi secara real-time. Fardiansyah Bakri dan Satrio Ganis Sianturi, dibimbing oleh David Piter Reymond Luhukay, S.Si, adalah pikiran brilian di balik inovasi ini.
"Kedua projek ini menunjukkan dedikasi dan komitmen kami dalam merancang solusi inovatif untuk tantangan nyata di masyarakat," ungkap Luhukay. "Kami sangat bangga dengan prestasi siswa kami dan berharap bahwa karya ini akan membuka jalan untuk lebih banyak inovasi di masa depan."